Pendiri Artha Graha Penduli (AGP), Tomy Winata, dan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) AGP mendapat apresiasi tinggi dari Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Apresiasi ini diberikan kepada seluruh pihak yang selama ini menjadi tulang punggung dalam menghadapi Covid-19 dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait sosialisasi 3M juga rapid test dan vaksinasi.
“Rumah Sakit lapangan AGP adalah salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah masyarakat dan swasta," kata Ali Maulana Hakim, saat memberikan penghargaan di Rumkitlap, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (12/4).
"Khusus untuk swasta, ini adalah kepedulian dari tokoh pebisnis di Jakarta Utara Ancol ini melalui AGP mendirikan Rumah Sakit lapangan yang di dalamnya sudah begitu lengkap sebagai salah satu bentuk rumah sakit lapangan,” tambahnya.
Dituturkan Ali Maulana, Rumkitlap AGP telah memberikan vaksinasi sejak awal Maret hingga 31 Maret 2021, bahkan diperpanjang sampai 12 April untuk memberikan vaksinasi kepada lansia. Vaksinasi lansia adalah prioritas karena mereka rentan terhadap penularan Covid-19.
Inilah menjadi contoh bagi pengusaha atau komunitas lain yang bisa berkolaborasi dengan pemerintah seperti Rumkitlap AGP.
Terkait vaksin di bulan suci Ramadan, Ali Maulana memastikan tidak membatalkan puasa. Sehingga layanan tetap dibuka seperti biasa.
Kalau masih ada yang kurang yakin, maka diberikan kesempatan untuk vaksinasi pada malam hari.
Dirinya juga meminta agar ibadah selama Ramadan warga tetap mengikuti protokol kesehatan 5M agar tidak menciptakan klaster baru.
“Kita saling mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak agar tidak terjadi klaster baru selama Ramadan,” pintanya.
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, memberikan penghargaan kepada Kelurahan Ancol dan Camat Pademangan karena berhasil mengadakan vaksinasi kepada lansia.
Penghargaan juga diberikan kepada Rumkitlap AGP karena menjadi sentra vaksin, serta kepada Tomy Winata sebagai tokoh masyarakat bisnis yang peduli dan melakukan aksi nyata membantu penanganan Covid-19.
Pendiri Artha Graha Penduli (AGP), Tomy Winata, dan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) AGP mendapat apresiasi tinggi dari Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Apresiasi ini diberikan kepada seluruh pihak yang selama ini menjadi tulang punggung dalam menghadapi Covid-19 dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait sosialisasi 3M juga rapid test dan vaksinasi.
“Rumah Sakit lapangan AGP adalah salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah masyarakat dan swasta," kata Ali Maulana Hakim, saat memberikan penghargaan di Rumkitlap, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (12/4).
"Khusus untuk swasta, ini adalah kepedulian dari tokoh pebisnis di Jakarta Utara Ancol ini melalui AGP mendirikan Rumah Sakit lapangan yang di dalamnya sudah begitu lengkap sebagai salah satu bentuk rumah sakit lapangan,” tambahnya.
Dituturkan Ali Maulana, Rumkitlap AGP telah memberikan vaksinasi sejak awal Maret hingga 31 Maret 2021, bahkan diperpanjang sampai 12 April untuk memberikan vaksinasi kepada lansia. Vaksinasi lansia adalah prioritas karena mereka rentan terhadap penularan Covid-19.
Inilah menjadi contoh bagi pengusaha atau komunitas lain yang bisa berkolaborasi dengan pemerintah seperti Rumkitlap AGP.
Terkait vaksin di bulan suci Ramadan, Ali Maulana memastikan tidak membatalkan puasa. Sehingga layanan tetap dibuka seperti biasa.
Kalau masih ada yang kurang yakin, maka diberikan kesempatan untuk vaksinasi pada malam hari.
Dirinya juga meminta agar ibadah selama Ramadan warga tetap mengikuti protokol kesehatan 5M agar tidak menciptakan klaster baru.
“Kita saling mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak agar tidak terjadi klaster baru selama Ramadan,” pintanya.
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, memberikan penghargaan kepada Kelurahan Ancol dan Camat Pademangan karena berhasil mengadakan vaksinasi kepada lansia.
Penghargaan juga diberikan kepada Rumkitlap AGP karena menjadi sentra vaksin, serta kepada Tomy Winata sebagai tokoh masyarakat bisnis yang peduli dan melakukan aksi nyata membantu penanganan Covid-19.
