Artha Graha Peduli (AGP) bersama Lurah Pademangan Timur, RW 08 Pademangan dan Masyarakat setempat baru saja melaksanakan aksi Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April 2022 ini.
Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Abdul Rahman Hakim selaku Lurah di wilayah Pademangan Timur. Ia menyampaikan kegiatan Penanaman Pohon tersebut di inisiasi oleh AGP, dengan harapan kita sebagai manusia dapat menjaga lingkungan alam serta melestarikan tanaman-tanaman demi menciptakan lingkungan hijau berkelanjutan, sehingga menciptkan akselerasi oksigen yang baik bagi generasi yang akan datang.
“Terima kasih banyak kepada Artha Graha Peduli. Mari kita jaga (Tanaman ini) bersama-sama, sehingga nanti bermanfaat buat kita juga” terangnya dalam giat penanaman pohon tersebut Pada Jumat (22/4/2022)
AGP memiliki concern yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan, aksi sosial bertema penghijauan ini juga sebagai aksi nyata terhadap salah satu Pilar AGP yaitu Peduli Lingkungan Hidup.
Diketahui bersama AGP memiliki kawasan pelestarian bernama Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di wilayah Provinsi Lampung, Sumatera.
Hadir dalam peringatan Hari Bumi 2022 tersebut Sylvia Hasan, selaku Ketua Harian 1 AGP yang ikut serta dalam aksi Penanaman Pohon. Dalam kegiatan tersebut AGP menyediakan 102 bibit tanaman, terdiri dari Jeruk Limo, Mangga Arum Manis, Mangga Indramayu, Jambu Air, Jambu Klutuk, Mangga Simanalagi, Kedongdong, Belimbing dan lainnya.
“Semoga pohon ini (kelak) jadi berkah buat kita, buat masyarakat setempat. Bisa berguna untuk masa yang akan datang” tutur nya di Lokasi Penanaman Pohon di Jl. Pademangan V, Jakarta Utara
Selain Lurah, kegiatan Penanaman Pohon ini turut dihadiri oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ketua Lembaga Musyawarah Lembaga (LMK), Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) dan masyarakat setempat. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 10.30, peserta melakukan penanaman juga menyirami tanaman tersebut, kemudian memberi nama masing-masing sebagai seremoni dan pengingat untuk masa yang akan datang.
Artha Graha Peduli (AGP) bersama Lurah Pademangan Timur, RW 08 Pademangan dan Masyarakat setempat baru saja melaksanakan aksi Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April 2022 ini.
Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Abdul Rahman Hakim selaku Lurah di wilayah Pademangan Timur. Ia menyampaikan kegiatan Penanaman Pohon tersebut di inisiasi oleh AGP, dengan harapan kita sebagai manusia dapat menjaga lingkungan alam serta melestarikan tanaman-tanaman demi menciptakan lingkungan hijau berkelanjutan, sehingga menciptkan akselerasi oksigen yang baik bagi generasi yang akan datang.
“Terima kasih banyak kepada Artha Graha Peduli. Mari kita jaga (Tanaman ini) bersama-sama, sehingga nanti bermanfaat buat kita juga” terangnya dalam giat penanaman pohon tersebut Pada Jumat (22/4/2022)
AGP memiliki concern yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan, aksi sosial bertema penghijauan ini juga sebagai aksi nyata terhadap salah satu Pilar AGP yaitu Peduli Lingkungan Hidup.
Diketahui bersama AGP memiliki kawasan pelestarian bernama Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di wilayah Provinsi Lampung, Sumatera.
Hadir dalam peringatan Hari Bumi 2022 tersebut Sylvia Hasan, selaku Ketua Harian 1 AGP yang ikut serta dalam aksi Penanaman Pohon. Dalam kegiatan tersebut AGP menyediakan 102 bibit tanaman, terdiri dari Jeruk Limo, Mangga Arum Manis, Mangga Indramayu, Jambu Air, Jambu Klutuk, Mangga Simanalagi, Kedongdong, Belimbing dan lainnya.
“Semoga pohon ini (kelak) jadi berkah buat kita, buat masyarakat setempat. Bisa berguna untuk masa yang akan datang” tutur nya di Lokasi Penanaman Pohon di Jl. Pademangan V, Jakarta Utara
Selain Lurah, kegiatan Penanaman Pohon ini turut dihadiri oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ketua Lembaga Musyawarah Lembaga (LMK), Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) dan masyarakat setempat. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 10.30, peserta melakukan penanaman juga menyirami tanaman tersebut, kemudian memberi nama masing-masing sebagai seremoni dan pengingat untuk masa yang akan datang.
