Artha Graha Peduli (AGP) berpartisipasi untuk membantu warga yang terdampak bencana erupsi gunung Semeru. Kegiatan sosial yang digelar sejak 9-13 Desember dengan terdiri dari Membangun MCK di Posko Pengungsian SDN Supiturang 04 Pronojiwo, Pembagian paket Sembako secara langsung kepada warga di Desa Sumber Sari, Mengadakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada warga, Penyerahan bantuan 1 unit mesin diesel untuk di posko pengungsian Desa Supiturang, dan Kegiatan pembersihan rumah warga yang terdampak bencana.
"Rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan adalah sebagai wujud kepedulian AGP terhadap para warga yang tinggal di wilayah terdampak bencana dan sejalan dengan salah satu dari Lima Pilar AGP yang didirikan oleh Pak Tomy Winata," kata Perwakilan AGP Lia Rivianti yang menyerahkan bantuan, Rabu (29/12/2021).
"AGP dan warga bergotong royong dalam kegiatan sosial tersebut. AGP mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik ini,"ungkap Lia di lokasi bencana Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Erupsi Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021). Pada erupsi kali ini, Gunung Semeru memuntahkan awan panas serta lahar dingin yang meluluhlantakkan ladang penduduk, fasilitas umum, rumah, dan bangunan lain.
Menurut Data Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Erupsi Semeru per Sabtu (25/12/2021), jumlah rumah rusak di Kabupaten Lumajang mencapai 1.027 unit. Rumah rusak ini tersebar di dua desa. Di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, rumah rusak dengan kategori berat mencapai 505 unit. Sementara itu, di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat tercatat sebanyak 85 unit dan rusak sedang 437 unit.
Artha Graha Peduli (AGP) berpartisipasi untuk membantu warga yang terdampak bencana erupsi gunung Semeru. Kegiatan sosial yang digelar sejak 9-13 Desember dengan terdiri dari Membangun MCK di Posko Pengungsian SDN Supiturang 04 Pronojiwo, Pembagian paket Sembako secara langsung kepada warga di Desa Sumber Sari, Mengadakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada warga, Penyerahan bantuan 1 unit mesin diesel untuk di posko pengungsian Desa Supiturang, dan Kegiatan pembersihan rumah warga yang terdampak bencana.
"Rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan adalah sebagai wujud kepedulian AGP terhadap para warga yang tinggal di wilayah terdampak bencana dan sejalan dengan salah satu dari Lima Pilar AGP yang didirikan oleh Pak Tomy Winata," kata Perwakilan AGP Lia Rivianti yang menyerahkan bantuan, Rabu (29/12/2021).
"AGP dan warga bergotong royong dalam kegiatan sosial tersebut. AGP mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik ini,"ungkap Lia di lokasi bencana Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Erupsi Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021). Pada erupsi kali ini, Gunung Semeru memuntahkan awan panas serta lahar dingin yang meluluhlantakkan ladang penduduk, fasilitas umum, rumah, dan bangunan lain.
Menurut Data Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Erupsi Semeru per Sabtu (25/12/2021), jumlah rumah rusak di Kabupaten Lumajang mencapai 1.027 unit. Rumah rusak ini tersebar di dua desa. Di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, rumah rusak dengan kategori berat mencapai 505 unit. Sementara itu, di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat tercatat sebanyak 85 unit dan rusak sedang 437 unit.
